Fungsi Pacaran Menurut Psikologi
Pacaran yang sehat tentunya harus sesuai dengan norma agama, tidak merusak atau menghambat perkembangan kamu, dan dapat memantapkan persiapan ke arah kehidupan keluarga.
Fungsi pacaran menurut psikologi adalah:
- Sebagai sarana rekreasi, sumber kesenangan
- Sebagai status dan prestasi
- Membantu proses sosialisasi
- Sarana belajar tentang manners dan sociable behavior
- Kesempatan untuk menjalin hubungan yang unik dan eksklusif dengan lawan jenis
- Kesempatan untuk sexual eksperimentation dan exploration
- Memberikan kesempatan untuk companionship melalui sharing dengan lawan jenis
- Memberikan kesempatan untuk membentuk identitas diri, to clarify their identity and to separate from families
- Sarana untuk menyeleksi pasangan hidup
Adapun alasan berkencan yaitu sebagai berikut:
- Pada remaja awal alasannya lebih kepada egosentris, rekreasi, intimidacy, dan status.
- Pada remaja akhir, alasan mereka menjurus kepada intimidacy, companionship, socialization dan secreation.
Remaja akan memilih teman kencan berdasarnkan kesamaannya dalam beberapa hal di bawah ini:
- Sikap
- perilaku
- Karakteristik (misalnya: cara berpakaian)
- Inteligensi
- Kepribadian
- Value
- Agama
- Daya tarik fisik
Ada beberapa sikap terhadap hubungan di luar nikah (extra marital relationship), yaitu sebagai berikut:
- Double standart untuk pria boleh saja, namun dilarang untuk wanita baik-baik. Hal inilah yang menyebabkan adanya prostitusi untuk memuaskan pria.
- Permissiveness with affectiondibenarkan, asalkan disadari oleh adanya rasa sayang atau cinta terhadap pasangan
- Standart abstinencetidak memperkenankan hubungan seksualitas diluar nikah. baik untuk pria maupun wanita.
Akibat kehamilan remaja
Remaja menjadi tidak menikah, sigle mother, aborsi, adopsi. Bila menikah akan kehilangan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan.
Alasan wanita hamil
Wanita yang hamil memeliliki beberapa alasan, yaitu sebagai berikut:
- Tidak memakai kontrasepsi sebab tidak tahu, tidak suka dan dilarang agama
- Berontak, sengaja melawan orang tua
- Bukti cinta
Sumber : Vera Chistina Hulu, 2011, Diktat Psikologi Kebidanan, AKBID STIKES SU
0 komentar: